Rabu, 16 April 2014

KOMITMEN MUSLIM SEJATI


A.    Muslim sejati mempunyai beberapa karakter yaitu:
1.      Mengislamkan aqidah
Pengakuan utama sebagai seorang muslim dilakukan dengan mengislamkan akidah, yaitu memiliki akidah yang benar, shahih, sesuai dengan al quran dan as sunnah. Selain itu, muslim sejati mengimani apa yang diimani kaum muslimin pertama, para salafussaleh dan para imam yang telah diakui kebaikan, kesalehan, ketakwaan, dan pemahaman yang lurus tentang agama Allah.
2.      Mengislamkan ibadah
Ibadah merupakan puncak ketundukan dan kesadaran mengenai keagungan Allah. Selain itu, ibadah juga merupakan penghubung antara makhluk dan al khaliq dan mempunyai pengaruh-pengaruh yang mendalam dalam interaksi sesama hamba Allah. 
3.      Mengislamkan akhlak
Islam memiliki tujuan pokok yaitu agar kaum muslimin memiliki akhlak mulia sebagaimana yang ditegaskan rasullulah dalam hadits yang berbunyi “sesungguhnya Aku diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia” (HR Ahmad). Akhlak yang mulia antara lain yaitu wara(hati-hati) terhadap hal-hal yang bersifat syubhat, ghadhul bashar, menjaga lidah, malu, pemaaf dan sabar, jujur, rendah hati, menjauhi prasangka, ghibah dan mencari cela sesama muslim, dermawan dan pemurah, serta menjadi teladan yang baik di tengah masyarakat.
4.      Mengislamkan keluarga dan rumah tangga
Tidaklah cukup menjadi muslim seorang diri, karenanya muslim sejati hendaknya mampu mengajak, berjuang agar masyarakat yang berada di sekitarnya juga menjadi masyarakat muslim. Masyarakat yang terdekat dengan hidup kita adalah keluarga. Oleh karena itu, tanggung jawab pernikahan (menikah semata-mata karena Allah), pasca pernikahan, dan mendidik anak hendaknya ditunaikan untuk menjadi muslim sejati.
5.      Mengalahkan nafsu
Pergulatan melawan nafsu akan terus terjadi selama kita menjalani masa-masa dalam kehidupan kita. Oleh karenanya, sebagai seorang muslim hendaknya kita senantiasa berjuang untuk mengalahkan nafsu karena sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa dan merugilah orang yang mengotorinya (QS Asy Syam:10).
6.      Yakin bahwa masa depan adalah miliknya
Keberadaan islam sebagai agama yang berasal dari Allah SWT menjadikannya lebih layak dan mampu untuk mengatur kehidupan, mengendalikan dan memimpin umat manusia. 
B.     Berafiliasi pada pergerakan islam
1.      Hidup untuk islam
Seorang muslim sejati akan senantiasa mengakui isla dan menerapkan islam dalam setiap aspek kehidupannya. 
2.      Yakin akan kewajiban memperjuangkan islam
Perjuangan untuk islam dilakukan untuk mewujudkan kepribadian yang melaksanakan islam sebagai akidah maupun akhlak untuk mewujudkan masyarakat yang berpegang teguh kepada al quran dan al hadits dalam pemikiran dan perilaku, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3.      Misi karakteristik dan perlengkapan pergerakan islam
Misi pergerakan islam adalah menghambakan manusia kepada Allah SWT. Karakteristik dasar pergerakan islam antara lain yaitu bercorak ketuhanan (Rabbaniah), pergerakan independen yang muncul dengan sendirinya tanpa adanya inspirasi baik dari timur maupun barat sebagaimana organisasi-organisasi lainnya.
4.      Mengatahui jalan perjuangan islam
Tatkala seseorang berafiliasi dengan pergerakan islam, ia harus mengetahui bahwa pergerakan-pergerakan islam yang lain dan sistemnya yang berbeda-beda tidak mencerminkan garis perjuangan islam yang orisinal. Selain itu, harus mengetahui bahwa salah satu dari aliran perjuangan islam itu ternyata tidak komitmen terhadap manhaj Rasulullah secara penuh. Contoh: ada lembaga islam yang berorientasi kepada spiritualitas murni tetapi mengabaikan aspek lain seperti pemikiran, politik, jihad, organisasi, dan manajemen.
5.      Mengetahui dimensi afiliasi kepada pergerakan islam.
Afiliasi terhadap pergerakan islam selayaknya memiliki dimensi-dimensi yang melampaui batas-batas formalitas dan pertimbangan-pertimbangan lahiriah semata, yaitu dimensi-dimensi yang menegaskan kedalaman akidah dan kekuatan ikatan ideologis dan keorganisasian. 
6.      Mengetahui poros-poros pergerakan islam
Poros kesuksesan perjuangan islam meliputi kejelasan tujuan, jalan, dan komitmen terhadap jalan rasul SAW. Kejelasan tujuan pergerakan islam akan banyak mengefisienkan energi para aktivis, dan selanjutnya menyimpan energi ini agar tidak hilang dan habis dalam menghadapi berbagai persoalan. Perjuangan islam adalah perjuangan yang menerapkan syariat Allah di bumi, islam adalah agama yang sempurna, jadi tidak ada lagi tempat dan waktu untuk hidup damai bersama kajahiliahan kecuali dalam kerangka menghimpun kekuatan dan sarana yang dibutuhkan oleh proses revolusi untuk mengubahnya. Adapun sirah rasul dengan semua detailnya menyuguhkan metode paling selamat dalam berdakwah dan berinteraksi dengan masyarakat dan selanjutnya menjelaskan cara-cara menghadapi dan menghancurkan masyarakat jahiliah. Oleh karenanya, sudah sepantasnya seorang muslim sejati berkomitmen terhadap jalan rasul.
7.      Mengetahui persyaratan baiat dan keanggotaan
Pergerakan islam mengutamakan kualitas, bukan kuantitas. Adapun baiat adalah janji untuk menaati seolah-olah pelaku baiat menyerahkan wewenang untuk memikirkan dirinya dan kaum muslimin. Shidiq Hasan Khan berkata dalam Dinul Khalish III/137, dalam hadits ini terdapat petunjuk bahwa meminta baiat dari para sahabat adalah sunah. Demikian juga membaiat mereka atas hal yang demikian juga merupakan sunah.menunaikannya merupakan kewajiban sedangkan melanggarnya dengan sengaja merupakan kemaksiatan. Rukun baiat meliputi pemahaman, keikhlasan, amal, jihad, pengorbanan, ketaatan, keteguhan, dedikasi, persaudaraan, dan kepercayaan.
8.      Wirid rabithah

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda